by: CITRAWEB SOLUSI TEKNOLOGI, PT
Aturan | Tentang Kami | Kontak Kami

Artikel

Penerapan Mikrotik untuk jaringan FTTH Sederhana

Jum'at, 1 Maret 2024, 15:15:07 WIB
Kategori: Mikrotik @ Media

Fiber to the Home (FTTH) menjadi solusi utama untuk menyediakan koneksi internet yang cepat dan andal kepada pelanggan. Dalam infrastruktur FTTH, Teknologi PON (Passive Optical Network) adalah sebuah teknologi yang digunakan dalam infrastruktur jaringan telekomunikasi yang berbasis serat optik. PON dirancang untuk mengirimkan data, suara, dan video secara efisien melalui serat optik tanpa memerlukan penggunaan daya listrik aktif di jaringan distribusi, yang berbeda dengan teknologi aktif seperti Ethernet.

PON terdiri dari beberapa komponen utama, salah satunya adalah OLT (Optical Line Terminal). OLT merupakan perangkat yang berada di sisi operator atau penyedia layanan, yang berfungsi sebagai pusat pengendali atau sentral dari jaringan PON.

Sebagai manajemen jaringan FTTH, OLT bertanggung jawab atas pengelolaan onu, manajemen laser dan pengaturan koneksi individu ke pelanggan. Ini tidak hanya memastikan pengiriman data yang efisien, tetapi juga mengoptimalkan kinerja jaringan secara keseluruhan..

Dengan sinergi antara FTTH dan OLT, penyedia layanan dapat memberikan koneksi internet yang cepat, stabil, dan aman kepada pelanggan mereka, menghadirkan pengalaman online yang memuaskan.

Akan tetapi untuk service atau layanan yang di berikan ke client bukan berasal dari olt melainkan dari perangkat yang lain yaitu router.Nah dengan router Mikrotik kita bisa lebih banyak melakukan berbagai konfigurasi agar jaringan kita lebih cepat, efisien dan optimal.

Pada umumnya router mikrotik akan berfungsi sebagai gateway ke internet sehingga kita bisa menerapkan berbagai manajemen seperti manajemen PPPOE, manajemen bandwith, dan manajemen yang lain yang bisa kita lakukan pada router mikrotik.

Jadi peran Mikrotik sebagai pemberi service sedangkan olt sebagai manajemen onunya

Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas mengenai konfigurasi Mikrotik untuk jaringan FTTH menggunakan service PPPOE. PPPOE merupakan jenis VPN yang bisa di jalankan untuk jaringan lokal. Dengan PPPOE ini maka kita bisa memberikan layanan internet yang lebih aman, dikarenakan PPPOE memiliki fitur authentikasi dan enkripsi.

Contoh jaringan yang akan kami bangun kurang lebih seperti berikut:

Konfigurasi Mikrotik

Langkah awal yang bisa di lakukan untuk konfigurasi router mikrotik adalah dengan melakukan basic config, jadi pastikan teman-teman sudah melakukan basic config ke router yang digunakan.

Kemudian kita bisa mulai melakukan konfigurasi ppoe nah untuk mempermudah kita dalam mengelola ip PPPOE kita bisa menambahkan ip pool terlebih dahulu dengan IP > POOL

setelah itu kita bisa mengaktifkan service PPPOE pada interface yang mengarah ke OLT disini, kita menggunakan ether5 untuk ke arah OLT

Nah setelah kita mengaktifkan service PPPOE kita bisa membuat user PPPOE, lalu untuk mempermudah kita dalam membuat user kita bisa membuat profile terlebih dahulu pada menu PPP > Profile

pada konfigurasi di atas, kita juga menggunakan dynamic queue untuk mempermudah dalam manajemen bandwithnya lebih lengkap cek disini : https://citraweb.com/artikel_lihat.php?id=129

tak lupa tambahkan juga parent bandwith yang digunakan 

setelah kita membuat profile, kita bisa menggunakan profilenya kita bisa ke PPP > secret

Konfigurasi GPON OLT

Kami menggunakan perangkat OLT GPON HSGQ-G004 dengan versi firmware HSGQ-G004_I_V1.2.3C_Rel . Perangkat ini memiliki 4 port PON yang memiliki spesifikasi bisa menghandle client sampai dengan 512 client.

Untuk melakukan remote perangkat OLT ini maka kita bisa pasangkan leptop kita ke port MGMT. Perangkat OLT HSGQ memiliki IP Address default 192.168.100.1, sehingga konfigurasikan IP pada laptop menggunkanan IP 192.168.100.2, atau yang lainnya. Jika sudah maka OLT bisa di remote menggunakan browser dengan IP 192.168.100.1.

Username dan password default untuk perangkat HSGQ adalah root dan password admin.

Langkah awal yang dilakukan untuk mengkonfigurasi GPON OLT ini adalah konfigurasi IP Address, IP Route, dan DNS supaya perangkat ini bisa terkoneksi ke jaringan. 

Dalam kondisi default, perangkat OLT ini bisa secara otomatis melakukan discovery dan menambahkan perangkat ONU/ONT yang terhubung. Untuk melakukan monitoring terhadap perangkat ONU yang sudah terkoneksi, maka bisa di check pada bagian ONT Table.

Terlihat pada gambar di atas, terdapat beberapa perangkat ONU yang sudah terkoneksi dengan baik.

Selanjutnya kita bisa melakukan konfigurasi ONU di sisi client. Saat ini kami menggunakan perangkat ONU dari Huawei. Untuk konfigurasi ONU di sisi client tidaklah rumit, dikarenakan kita hanya melakukan konfigurasi PPPOE Client dan konfigurasi SSID yang diinginkan.

Untuk melakukan remote ke perangkat ONU, bisa di lakukan dengan dua cara, yaitu melalui wireless atau menggunakan kabel ethernet. IP Default, username dan password pada perangkat ONU bisa di lihat pada stiker yang terdapat di bawah perangkat.

Lakukan remote perangkat ONU menggunakan browser, dengan IP 192.168.100.1 dengan username: telecomadmin dan password: admintelecom
Kemudian kita bisa melakukan dial up PPPOE Client pda perangkat ONU. Konfigurasi PPPOE Client bisa di temui pada menu WAN >> WAN Configuration.

Jika sudah berhasil melakukan dial, maka bisa di lihat pada menu Status >> WAN Information.

Selanjutnya lakukan konfigurasi SSID sesuai dengan yang di kehendaki. SSID bisa di konfigurasi pada menu WLAN >> WLAN Basic Configuration.

Jadi seperti itu tadi konfigurasi FTTH sederhana yang bisa kita lakukan. Ketika sisi client melakukan test bandwdith maka akan sesuai dengan limitasi profile yang sudah di buat pada PPPOE Profile di atas.

 




Kembali ke :
Halaman Artikel | Kategori Mikrotik @ Media