by: CITRAWEB SOLUSI TEKNOLOGI, PT
Aturan | Tentang Kami | Kontak Kami

Artikel

Wifi Designer Cambium

Jum'at, 7 Oktober 2022, 08:53:07 WIB
Kategori: Cambium Networks

Dalam membangun jaringan, tentunya kita perlu untuk melakukan perencanaan terlebih dahulu. perencanaan yang bisa kita lakukan seperti site survey, menentukan perangkat yang digunakan, menghitung jumlah kebutuhan perangkat, dll. 

Cambium memiliki beberapa aplikasi yang berguna untuk menunjang kegiatan kita dalam perencanaan pembangunan jaringan. Aplikasi yang di sediakan seperti cnHeat, Link Planner dan Wi-Fi Designer. 

Setiap aplikasi memiliki fungsinya masing-masing, seperti cnHeat  berfungsi untuk merencanakan Radio Frekuensi (RF) yang akan di gunakan di suatu wilayah, Link Planner berfungsi untuk site survey dan membantu pemilihan wireless outdoor, dan Wi-Fi Designer berfungsi untuk melakukan site survey Wi-Fi Indoor.

Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas mengenai salah satu aplikasi dari cambium yaitu Wi-Fi Designer. Wi-Fi Designer merupakan fitur yang berguna untuk melakukan perencanaan terhadap penempatan access point indoor cambium yang digunakan. 

Kita bisa mengupload floor plan dari gedung kita, kemudian kita bisa mengetahui berapa kira-kira access point yang akan digunakan supaya bisa mengcover suatu ruangan dengan luas tertentu. 

Wi-Fi Designer bersifat gratis, sehingga Anda tidak perlu membeli aplikasi ini. Untuk menggunakannya, Anda bisa gunakan fitur Demo as Guest User atau Login as New User (harus mendaftar terlebih dahulu).

Parameter yang disediakan ketika login menggunakan Demo dan Login as New User kurang lebih sama, yang membedakan terdapat pada fitur “Save Project” dan “Email” ketika login sebagai user.

Berikut beberapa kelebihan yang bisa kita dapatkan dalam melakukan planning menggunakan aplikasi Wi-Fi Designer:

  1. Floor Plan
    Dengan fitur ini, kita bisa mengupload floor plan, sehingga kita bisa menentukan Access Point yang akan digunakan di setiap titiknya, dan tentunya kita bisa melihat cover area dari Access Point yang digunakan.
    Jika tidak memiliki floor plan,kita tetap bisa mendesain dengan menggambar secara manual menggunakan fitur-fitur yang di sediakan.
  2. Wall Material
    Wireless akan berjalan efektif ketika tidak terdapat halangan sama sekali, namun tentunya ketika menginstalasi wireless di indoor terdapat beberapa halangan seperti tembok, beton, kaca, dll. Dengan aplikasi ini kita bisa menentukan tipe halangan atau pembatas antar ruangan yang digunakan. Berbagai jenis hambatan yang digunakan akan berpengaruh terhadap cakupan wireless Access Point.
  3. Scale
    Scale berfungsi untuk membuat skala floor plan yang kita buat. Dengan fitur ini kita bisa menyamakan ukuran ruangan yang sebenernya dengan aplikasi Wi-Fi Designer.
  4. Email
    Fitur ini berfungsi untuk mengirimkan hasil desain floor plan dan cover area Access Point ke email yang kita gunakan. File yang di hasilkan berbentuk proposal, sehingga bisa kita gunakan untuk laporan.

Aplikasi Wi-Fi Designer bisa di akses pada halaman berikut: Wi-Fi Designer

Sebagai contoh aplikasi penggunaan Wi-Fi Designer sebagai berikut:

  1. Akses website Wi-Fi Designer.
  2. Bisa login menggunakan Demo atau Login dengan username.
  3. Setelah login maka berikut tampilan yang akan di dapatkan

  4. Untuk menambahkan map baru, bisa klik new Map yang terletak di pojok kiri atas.

    Name: Memberikan nama pada map yang kita buat
    Display Unit: Satuan ukuran yang digunakan, bisa feet atau meter.
    Environment Type: Pilih tipe ruangan yang akan di digunakan, misal Hotel, Office, dll.
    Environment Adjustment: Digunakan untuk menyesuaikan penurunan/penambahan sinyal di suatu area.
    Parent: Dengan fitur ini kita bisa membuat sub map. Bisa di sesuaikan dengan kebutuhan.
    Upload your own floor plan: Jika memiliki floor plan, maka bisa upload floor plan yang akan digunakan.
    Start with an empty floor plan: Jika tidak memiliki floor plan, maka bisa menggambar layout secara manual.
     
  5. Jika berhasil upload maka berikut hasilnya:

  6. Langkah awal setelah berhasil upload floor plan, atau menggambar secara manual adalah menentukan skala. Anda bisa klik garis, kemudian tarik panjang atau lebar bangunan, dan sesuaikan dengan ukuran sebenarnya.

  7. Tentukan jenis tembok yang digunakan, dan gambar temboknya menggunakan fitur Draw Wall.

  8. Berikut floor plan yang sudah di tambahkan tembok dan pintu.

  9. Jika tembok sudah sesuai, maka Anda bisa coba tambahkan access point ke suatu titik.

     

  10. Anda bisa tambahkan beberapa Access Point ke beberapa titik supaya bisa mengcover setiap area atau ruangan yang di butuhkan.

Tertarik dengan fitur ini? silahkan coba implementasikan pada halaman berikut: Wi-Fi Designer




Kembali ke :
Halaman Artikel | Kategori Cambium Networks