by: CITRAWEB SOLUSI TEKNOLOGI, PT
Aturan | Tentang Kami | Kontak Kami

Artikel

[REVIEW] POE Tester

Jum'at, 21 September 2018, 15:07:00 WIB
Kategori: Fitur & Penggunaan

POE merupakan kependekan dari Power Over Ethernet, dengan kata lain metode yang memanfaatkan kabel twisted pair (UTP/STP) sebagai media transmisi power (daya). Power (daya) yang disalurkan melalui 2 pair kabel, yaitu dengan pin 1,2,3,6 atau 4,5,7,8. Manfaat POE akan sangat terasa ketika kita melakukan pemasangan perangkat wireless outdoor di tower.  Dengan menggunakan POE kita tidak perlu melakukan penarikan kabel power dari catu daya ke perangkat tower yang ada di atas tower.

Tentu dengan adanya POE ini dapat memudahkan kita untuk melakukan pemasangan perangkat wireless outdoor di tower, CCTV, dll. Namun ketika anda menggunakan kabel ethernet dengan Panjang kurang lebih 60M maka daya yang dilewatkan akan menurun. Sebagai contoh sumber daya dari Adaptor adalah 24V, ketika melewati kabel ethernet dengan Panjang 60M maka daya yang sampai di tujuan akan berkurang, nah dengan kondisi seperti itulah kita membutuhkan POE Tester ini supaya kita tahu berapa daya yang sampai di tujuan. Kemudian kita dapat menentukan apakah dengan daya tersebut perangkat kita dapat dinyalakan dengan adaptor 24V atau tidak.

Contoh Implementasi dengan POE Tester

POE Tester ini memiliki 2 sisi, yaitu sisi Input dan sisi Output. Sisi Input ini dihubungkan ke perangkat sumber daya, Misal Adaptor, POE Injector, POE Midspan/Endspan dll. Sedangkan sisi Output ini dihubungkan ke perangkat yang akan di beri daya. Pada bagian Input terdapat 3 masukan yaitu, Jack DC 2.1mm, kabel tipe 568A, dan kabel tipe 568B. Sedangkan pada bagian Output hanya terdapat 2 keluaran yaitu DC Out 2.1mm dan juga Kabel tipe 568B.


POE Tester memiliki 2 Display, yaitu Mode A dan Mode B. dan berikut Informasi yang dapat di berikan dari alat POE Tester ini:

  1. Display A: Menampilkan status dari POE Injector bahwa daya yang dilalui melalui pin 1,2 dan 3,6.
  2. Display A: Menampilkan status dari sumber adaptor melalui port jack 2.1mm.
  3. Display B: Menampilkan status dari POE Injector bahwa daya yang dilalui melalui pin 4,5 dan 7,8.
  4. Display A dan B: Dapat berfungsi secara bersamaan, ketika Anda memiliki POE Injector yang dapat memberikan daya listrik ke-8 pin ethernet, jadi dari pin 1 sampai dengan pin 8 terdapat daya listrik semua. Kemudian daya yang didapat adalah jumlah dari display A dan display B.

Dengan detail tersebut, alat ini juga dapat berfungsi sebagai PoE detector, yakni dapat memberikan informasi di pin mana daya dihantarkan, sehingga meminimalisir kesalahan penggunaan PoE pada sebuah perangkat jaringan.

Keterangan yang dapat ditampilkan dari POE Tester adalah, Volts (U), Amps (A), Watts (W). Setiap 3 detik sekali Display akan menampilkan parameter yang berbeda.

Switch 802.3af (ON/OFF)
POE Tester ini menyediakan fitur 802.3af, Jika kita posisikan Off maka informasi daya akan muncul ketika pada sisi Output POE Tester kita pasangkan perangkat. Namun jika kita posisikan ON maka seolah-olah ada perangkat yang membutuhkan daya pada POE Tester, Jadi untuk mengetahui daya yang dilewatkan kita tidak perlu memasang perangkat di sisi Output. Switch 802.3af ini hanya bisa digunakan untuk POE 802.3af Mode A (Endspan).

Spesifikasi Perangkat

  • Data Rate 10/100/1000
  • Data yang lewat pada POE Tester tidak ada modifikasi sama sekali, hanya melewatkan saja.
  • Bisa digunakan untuk perangkat Midspan dan Endspan PSE
  • Memiliki 2 jalur votase dan Ammeter tersendiri untuk semua metode POE, seperti 802.3af, 802.3at, passive, dan sumber power DC

Operating Range

  • Mode A 20V sampai dengan 56V, 10 sampai 500 ma.
  • Mode B 20V sampai dengan 56V, 10 sampai 500 ma.
  • Jack 2.1mm 6V sampai dengan 56V, 0 sampai 5A

Saat ini PoE Tester and Detector ini sudah bisa didapatkan pada halaman order ini





Kembali ke :
Halaman Artikel | Kategori Fitur & Penggunaan