Beberapa waktu yang lalu Mikrotik(dot)com mengumumkan bahwa Produk Routerboard
CCR1009-8G-series telah discontinued. Yang berarti bahwa produk tersebut tidak
lagi di produksi oleh pihak Mikrotik(dot)com, sebagai penggantinya Mikrotik mengeluarkan
Produk terbaru yaitu Routerboard CCR1009-7G-1C-series.
Seri terbaru ini memiliki 3 variant saat ini yaitu CCR1009-7G-1C-1S+PC, CCR1009-7G-1C-1S+,
dan CCR1009-7G-1C-PC. Tidak banyak yang berubah dari produk sebelumnya, namun
dari nama yang diberikan untuk produk ini memperlihatkan bahwa mikrotik
ingin menunjukan teknologi terbaru yang mereka miliki saat ini. Jelas terbaca
terdapat huruf "C" yang muncul sebagai pengkodean nama untuk Routerboard seri
terbaru ini.
Huruf "C" pada nama produk baru ini merujuk pada fitur/fungsi COMBO interface, seperti terlihat di casing Routerboard CCR1009-7G-1C-series terdapat
2 interface fisik yang diberikan tanda bahwa itu adalah anggota dari Combo port,
yaitu 1 interface SFP(1G) dan 1 interface Ethernet(1G).
Kita dapat menggunakan salah satu dari kedua interface fisik tersebut sesuai
media koneksi yang kita miliki. Atau dapat juga digunakan keduanya untuk mendapatkan
efek failover, main dan backup link. Hanya satu interface fisik yang bisa aktif
pada saat yang sama. Jika SFP Aktif, Ethernet disable, begitu juga sebaliknya.
Pergantian interface yang aktif (Failover System) pada Combo port bisa dilakukan
dengan cara manual ataupun otomatis dengan mengatur mode combo yang akan diterapkan.
Pengaturan mode combo ini dapat dilakukan dengan command :
/interface ethernet set combo1 combo-mode= (auto; sfp; copper)
Terdapat 3 combo-mode yaitu :
Untuk versi RouterOS di atas v6.37.1 pengaturan combo-mode sudah tertampil pada menu winbox pada tab general interface combo.
Dengan combo-mode=auto koneksi akan terputus sekitar 3-5 detik pada saat perpindahan interface yang
aktif.
Kembali ke :
Halaman Artikel | Kategori Fitur & Penggunaan